Jumat, 27 Maret 2015

Peninjauan Rumah Raja Cantung di Bondowoso

   Rumah Raja Cantung yang di Jl. Ki Ronggo No.1 Bondowoso, Jawa Timur terlihat masih baik.
Melihat kondisi rumah masih belum banyak perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Semenjak di asingkan ke Bondowoso pada tahun 1890 rumah tersebut boleh di katakan masih kokoh karena buatan Belanda.
  Adakah Rumah buatan indonesia yang masih bisa baik selama 100 tahunan?.
Peninjauan lokasi oleh Direktur Sejarah Dan Budaya di Kementrian P&K bersama tim BPCB trowulan Mojokerto.Pihak Kementrian P&K berharap agar Rumah Raja Cantung ini dapat di jadikan Museum oleh Pemerintah Daerah Bondowoso karena sementara ini Pemda Bondowoso belum ada MUSEUM.









Sabtu, 14 Maret 2015

Makam Pangeran Kusumanegara

Mengunjungi makam Pangeran Kusumanegara sebagai Raja Cantung terakhir bersama dengan Direktur Kementrian PDK beserta staff dan dari Cagar Budaya Trowulan Mojokerto di dampingi oleh Pemkab Bondowoso yang di wakili oleh Kepala Dinas Pariwisata beserta para staffnya














Jumat, 13 Maret 2015

Pada hari kamis Tanggal 12 maret 2015 Rombongan dari Direktur Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta di terima Bapak Bupati Bondowoso, terkait Kolonial Belanda menjadikan Kabupaten Bondowoso sebagai tempat di asingkannya seorang Raja Cantung yaitu Pangeran Kusumanegara.








Audiensi ke Bondowoso

Kami bersama Direktur  Kementrian Pendidikan dan Kebudayan Bapak.Endjat, beserta Kasubdit Sejarah Ibu Amur dan seorang Staff nya Ibu Hermasari, Kami juga di dampingi oleh Pihak Balai Cagar Budaya Mojokerto untuk ber Audiensi tentang adanya Raja Cantung yang di buang oleh Belanda ke Bondowoso. Kami di terima  oleh bapak Sekretaris Daerah yaitu Bapak Hidayat beserta Kadis Pariwisata Bapak Sigit Purnomo dan Kasie Sejarah Bapak Herry.